CERPEN
Kenyataan Lebih dari Mimpi
Author :elBuho_LosMerengues
Cast :
Eka
Murata
Genre : Adventure
Type :
Oneshoot
Namaku Kretawiweka Nuraga Sani, aku sering dipanggil Eka. Aku
dan kedua orang tuanku tinggal di daerah Jakarta Pusat. Diusiaku yang baru 8
tahun atau duduk di kelas 2 SD, aku mempunyai cit-cita yaitu ingin mengharumkan
nama bangsa sekaligus membanggakan orangtua ku.
Waktu itu, saya diajak ayah saya ke
suatu tempat, “kita mau kemana?” tanyaku. “kita akan melihat Final Piala AFF
2004 antara Indonesia melawan Malaysia”, jawab ayah. Tanpa ada keraguan, saya
ikut dengan ayah tapi apa daya, kita harus mengakui keunggulan Timnas Malaysia
dengan agregat 4-2. Aku, ayahku, dan supporter Merah Putih kecewa dengan
kekalahan Indonesia. Dari situ saya akan berusaha menjadi Timnas Indonesia dan
meraih gelar juara dunia. Aku memilikh untuk masuk SSB (sekolah sepak bola) ”School Football of Real
Madrid C.F Indonesian.”
Tepatnya pada waktu saya lulus dari
Sekolah Dasar, ayah mengajak Ibu dan aku ke Spanyol dan itu dalam jangka waktu
yang panjang, karena perusahaan ayah sedang melakukan kerjasama dengan beberapa
perrusahaan di Spanyol. Aku sedikit sedih, karena harus meninggalkan tempat
yang ku cintai dalam jangka waktu yang lama.
Aku berangkat ke spanyol dengan hati
yang berat. Di dalam pesawat aku hanya bisa diam dan berharap tempat tujuanku
nanti dpat member kejutan. Ketika aku sampai tepatnya di Kota Madrid, dimana di
situlah markas tim Real Madrid, saya takjub dengan suasana disana. Tentaram dan
tenang membuatku lebih betah tinggal di tempat baru. Disana, aku sekolah tak
jauh dari rumah. Meskipun bahasa spanyol saya “blepotan” atau “gak karo-karoan”
tapi saya yakin saya akan bisa.
Ketika pulang sekolah, aku diajak
temanku yang bernama morata ke suatu tempat. “Ka, kamu mau ikut denganku??”
tanya Morata. “mau kemna??” jawabku. “Estadio Santogo Bernabeu, aku mau
latihan, kamu jugaboleh ikut latihan. Karena aku lihat, permainan sepak bola
kamu cukup bagus”, tegas Morata. Dengan keyakinan tinggi aku terima tawaran
itu.
Ketika aku sampai, seperti mimpiku
di waktu kecil, sekarang nyata. Tak akan kusia-siakan waktuku disini. Aku terus
berlatih hingga suatu ketika ada 2 pemain Real Madrid C.F, yaitu Ozil dan C.
Ronaldo. “Ka, aku sangat terkejut dengan permainanmu” ujar Ozil. “terima kasih,
bagaimana menjadi pemain hebat?” jawab dan tanyaku. ”itu mudah, pemain yang
berbakat, permainannya bagus semua ada di kamu”, tambah C. Ronaldo. Tiba-tiba
Jose Mourinho (pelatih Real Madrid) “ka, kau pemain berbakat, aku akan memberimu kesempatan untuk memperkuat di tim
ini” tawar Mourinho. Tanpa berpikir panjang aku langsung menerima tawaran itu.
Dengan debutku di El-Classico, saya
langsung menyumbang 3 gol, sekaligus menambahkan 11-1 dari Barcelona, dan hasil
itu dibuntuti dengan treble winners Madrid di akhir musim. Dan yang terpenting
aku bisa membawa Timnas Indonesia Juara Dunia 2020 di Qatar. Aku senang karena
cita-citaku di masa kecil lebih dari kenyataan.
0 komentar:
Posting Komentar