Seleksi Tahap Pertama
KEDIRI-Suasana ujian terlihat sedang
menyelimuti para peserta saat akan memasuki ruang tempat tes tulis ( kelas X-7
dan X-8 ) akhi ukhti icon MAN KOTA KEDIRI 3. Dengan persiapan seadanya, para peserta mengerjakan
beberapa soal yang diberikan oleh Panitia.
“Soal yang diberikan kebanyakan tentang cara
menjaga lingkungan dan menjaga hubungan baik”, tutur Fauzi (XI-Acc). Kegiatan dimulai
pada pukul 14.15.Tes tulis (4/12) merupakan seleksi tahap pertama yang akan
diambil 10 besar yang akan diumumkan pada tanggal 5 April 2012.
Read User's Comments(0)
Berjaya dengan 0-0
KEDIRI-Beranggotakan
Haris, Adi, Fakhruddin, Asrofi, Mahdi, Bagus, Galih, dan Victor sebagai pemain
inti dan tiga pemain cadangan (Hakim, Ardika, dan Dicky) yang mewakili X-5, tim
yang dipimpin oleh Adi Wiyono ini tengah bersiap-siap untuk bertanding pada
sore (04/04) itu. Pertandingan ini hampir mirip dengan pertandingan sepak bola
biasanya namun dikemas lebih mini, yang hanya dimainkan oleh delapan pemain
inti. Sebelum memulai bertanding mereka terlebih dahulu berkumpul dan berdoa
bersama. Sesaat setelah itu, peluitkick-off
ditiup oleh wasit yang berarti permainan telah dimulai. Berbeda dengan
sepak bola pada umumnya, sepak bola mini ini berlangsung dalam 2 babakdengan
setiap babak 15 menit dan 10 menit waktu istirahat.
Babak pertama
dilalui tanpa ada tambahan skor dari masing-masing tim (X-5 vs X-8), yang
mengakibatkan terpacunya adrenalin para pemain pada babak kedua. “Bukan gol
tapi kartu kuning yang didapat”, ujar Fakhruddin (15). Gara-gara babak pertama tidak menghasilkan
pertambahan skor, sepertinya para pemain dari kedua tim semakin menggebu-gebu
untuk mencetak gol. Selain itu aura cemas dari para supporterjuga mewarnai pertandingan kali ini, suara sorak-sorai
semakin menjadi-jadi. Namun, semua itu semakin memuncak ketika peluit penanda
berakhirnya babak kedua ditiup.
Karena skor 0-0
dari kedua tim, maka jalan pinalti-lah yang diambil sebagai penentunya. Para
penonton spontan merapat di sekitar area pinalti berlangsung. Hawa panas-dingin
dari semua orang yang hadir pun semakin terasa. “Rasanya dag, dig, dug. Karena
kami menjadi tim pertama dan pembuka pada pertandingan kali ini, belum-belum
sudah dapat kartu kuning dan juga pinalti”, ujarnya.Babak pinalti pun di mulai
dengan teriakan histeris dari penonton. Dengan semangat luar biasa X-5 memimpin
kedudukan skor menjadi 2-0. Pada akhir babak ini, X-8 semakin tertinggal jauh
dengan perolehan mutlak 3-0. Dengan gegap-gempita supporterX-5 menyambut kemenangan sore itu. “Semoga di babak
selanjutnya kami dapat memenangkannya lagi”, harap Fakhruddin.(np/15/rmbi)
Euforia Orang Jenius
KEDIRI-Dalam rangka menyambut MILAD MAN KOTA KEDIRI 3 diadakan serangkaian perlombaan antar kelas. Sore (02/04), serangkaian perlombaan diawali dengan lomba adu wawasan seputar MAN 3 dan wawasan umum layaknya Reality Show “Ranking 1” yang diwakili 3 siswa-siswi dari setiap kelas. Sebelum Sie Giat (Halim / XI A6, Pundhi R/ XI RMBI) mulai memberikan pertanyaan, dibacakan terlebih dahulu peraturan-peraturan perlombaan.
“Berapa jumlah
kelas di MAN 3 ?”, dengan pertanyaan pertama yang mungkin termasuk kategori
pertanyaan mudah berhasil menyisihkan cukup banyak peserta yang salah satunya
dari kelas XI Acceleration. “Galau, yang seharusnya ada 34 kelas tetapi karena
saya lupa memasukkan kelas XII Acc dan XI RMBI jadi saya jawab 32”, ungkap Vania
(XI Acc).
Setelah beberapa
menit acara berlangsung, tampak raut muka menegang dari setiap peserta. Jumlah
peserta yang awalnya lebih dari 5 menyusut menjadi 3 orang akibat
diluncurkannya soal “berapa jumlah kategori lomba pada MILAD MAN KOTA KEDIRI
3?” oleh Sie Giat. Binti (X-6) adalah satu-satunya peserta yang masuk 3 besar
dari kelas sepuluh. Pada saat detik-detik terakhir semakin membuat
dag..dig..dug. Sorak sorai dari kakak
kelas A4 dan panitia menyambut kemenangan Izzati Ardha menjawab soal “Siapa
Kepala TU”.”Hmm,, rasanya campur aduk, bingung, dag, dig, dug dan nggak pengen
ikut lagi soalnya dredeg banget”, ujar Izzati. Ia juga mengaku bahwa tak ada
niat untuk mengikuti lomba ini. ”kalau nggak dipaksa teman ya nggak bakal ikut”,
ungkapnya.(uy/5/rmbi)
Langganan:
Postingan (Atom)