KEDIRI-Beranggotakan
Haris, Adi, Fakhruddin, Asrofi, Mahdi, Bagus, Galih, dan Victor sebagai pemain
inti dan tiga pemain cadangan (Hakim, Ardika, dan Dicky) yang mewakili X-5, tim
yang dipimpin oleh Adi Wiyono ini tengah bersiap-siap untuk bertanding pada
sore (04/04) itu. Pertandingan ini hampir mirip dengan pertandingan sepak bola
biasanya namun dikemas lebih mini, yang hanya dimainkan oleh delapan pemain
inti. Sebelum memulai bertanding mereka terlebih dahulu berkumpul dan berdoa
bersama. Sesaat setelah itu, peluitkick-off
ditiup oleh wasit yang berarti permainan telah dimulai. Berbeda dengan
sepak bola pada umumnya, sepak bola mini ini berlangsung dalam 2 babakdengan
setiap babak 15 menit dan 10 menit waktu istirahat.
Berjaya dengan 0-0
Babak pertama
dilalui tanpa ada tambahan skor dari masing-masing tim (X-5 vs X-8), yang
mengakibatkan terpacunya adrenalin para pemain pada babak kedua. “Bukan gol
tapi kartu kuning yang didapat”, ujar Fakhruddin (15). Gara-gara babak pertama tidak menghasilkan
pertambahan skor, sepertinya para pemain dari kedua tim semakin menggebu-gebu
untuk mencetak gol. Selain itu aura cemas dari para supporterjuga mewarnai pertandingan kali ini, suara sorak-sorai
semakin menjadi-jadi. Namun, semua itu semakin memuncak ketika peluit penanda
berakhirnya babak kedua ditiup.
Karena skor 0-0
dari kedua tim, maka jalan pinalti-lah yang diambil sebagai penentunya. Para
penonton spontan merapat di sekitar area pinalti berlangsung. Hawa panas-dingin
dari semua orang yang hadir pun semakin terasa. “Rasanya dag, dig, dug. Karena
kami menjadi tim pertama dan pembuka pada pertandingan kali ini, belum-belum
sudah dapat kartu kuning dan juga pinalti”, ujarnya.Babak pinalti pun di mulai
dengan teriakan histeris dari penonton. Dengan semangat luar biasa X-5 memimpin
kedudukan skor menjadi 2-0. Pada akhir babak ini, X-8 semakin tertinggal jauh
dengan perolehan mutlak 3-0. Dengan gegap-gempita supporterX-5 menyambut kemenangan sore itu. “Semoga di babak
selanjutnya kami dapat memenangkannya lagi”, harap Fakhruddin.(np/15/rmbi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar