Ada
dua jenis kerya sastra di Indonesia, yaitu karya sastra lama dan baru. Lalu
seperti apa karya sastra tersebut??? Ini dia jawabannya......
Karya
Sastra Lama
1. Karya Melayu Klasik
Berkembang sebelum tahun
1900. Sering digolongkan sebagai Karya Sastra Melayu Lama. Bentuk dapat berupoa
puisi maupun prosa.
2. Puisi lama
·
Pantun
Puisi yang terikat aturan:
a.
Satu bait terdiri dari 4 baris
b.
Bersajak a-b-a-b
c.
Baris 1-2 merupakan sampiran,
Baris 3-4 merupakan isi
Pantun dapat berisi
Nasehat dan Humor
·
Syair
Puisi yang terikat aturan:
a.
Satu bait terdiri dari 4 baris
b.
Bersajak a-a-a-a
c.
Isi Merata
·
Gurindam
Ciri-ciri:
a.
Terbentuk dari sebuah kalimat
majemuk bertingkat yang terbagi menjadi 2 baris
b.
Bersajak a-a
c.
Baris 1 dan 2 adalah isi
d.
Berisi nasehat
Hampir seluruh prosa lama
berbentuk hikayat atau dongeng.
Hikayat: karya sastra bentuk prosa yang
menceritakan kehidupan dewa-dewa dan raja-raja yang penuh dengan lukisan
kejadian yang gaib dan kadang-kadang tidak masuk akal.
Ciri-ciri:
a.
Istana sentris
b.
Peletakan konjungsi yang salah
(banyak terdapat kata “maka, -lah”)
c.
Pralogis (Tidak Logis)
d.
Bahasa Melayu
e.
Bahasa Arkais
4. Cerita Rakyat
Cerita dari zaman dulu yang
hidup dikalangan rakyat yang diwariskan secara lisan yang tak jelas siapa
pembuat cerita yang pertama kali (anonim). Cerita rakyat bisa berupa legenda
dan mite (dianggap benar-benar terjadi), dan dongeng (dianggap tidak
benar-benar terjadi)
Karya
Sastra Baru
1. Cerpen
Karya fiksi dalam bentuk
prosa yang berupa kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal
yang dominan yang terpusat pada satu tokoh dalam satu situasi tertentu
2. Novel / Roman
Karya fiksi dalam bentuk
prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang
sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku
3. Drama
Jenis karya sastra yang
bertujuan menggambarkan kehidupan dengan mengemukakan konflik atau tikaian dan
emosi lewat lakuan (action) dan dialog yang umumnya dipentaskan di panggung
Karya drama dalam bentuk
tulisan disebut Naskah Drama. Unsur intrinsik drama sama dengan novel dan
cerpen yaitu tema, alur, latar, karakter, amanat.
4. Resensi Buku Sastra
Tulisan yang berupa ulasan
yang bersifat informatif mengenai pertimbangan mutu, baik atau buruknya sebuah
buku sastra. Tulisan resensi bertujuan memberikan rangsangan kepada pembaca
agar membaca buku yang dimaksudkan. Hal-hal yang harus ada dalam resensi buku
sastra:
a.
Judul resensi
b.
Identitas buku
c.
Kepengarangan
d.
Penilaian buku (keunggulan dan
kelemahan dari segi intrinsik dan ekstrinsik)
e.
Simpulan, layak tidaknya buku
untuk dibaca
5. Kritik Sastra
Tulisan yang berisi tanggapan berupa penilaian, pertimbangan baik atau
buruknya, kelebihan atau kekurangan sebuah karya sastra yang bersifat objektif
6. Esai Sastra
Tulisan yang mengulas suatu topik baik secara ilmiah maupun semi ilmiah
(Populer) secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulis terhadap sebuah
karya sastra
0 komentar:
Posting Komentar