Judul Novel :
Kelas Tiga di Malory Towers
Pengarang :
Enid Blyton
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama
Ringkasan
Novel:
Kelas Tiga di Malory Towers
Selain Darrell dan Alicia, Irene dan Belinda, Jean, Sally, dan
Gwendoline, juga ada Zerelda, si gadis
Amerika dengan gayanya yang “luar
biasa”. Juga akan muncul murid baru bernama Bill, kependekan dari Wilhelmina,
yang tergila-gila pada kuda. Ada pula mavis, gadis yang mempunyai suara sangat
merdu, dan ia yakin kelak ia akan menjadi penyanyi opera terkenal. Serta
guru-guru di Malory Towers, yaitu: Mam’zelle, nona Peters yang juga sangat
tergila-gila pada kuda, Nona Potts, Ibu Asrama, dan guru-guru lainnya. Yang
pada semester kali ini penuh dengan peristiwa yang menegangkan dan
menggelikan…..di tahun ketiga di Malory Towers.
Pada semester ini, Darrell sangat senang, karena ia
mendapat teman baru di sekolah berasramanya, berkesempatan menjadi pemain utama dalam pertandingan lacrosse, dan
berhasil melaksanakan suatu muslihat untuk Mam’zelle bersama teman-temannya.
Tetapi pada awal semester ia sedikit sedih, karena Sally Hope sahabat karibnya
tidak dapat masuk sekolah lebih awal bersamanya. Dan kali ini ia harus menjemput
murid baru yang berasal dari Amerika, namanya Zerelda. Karena Sally tidak bisa
masuk, Darrell terpaksa berteman dengan Alicia yang sahabat karibnya,
Betty juga tidak masuk, disebabkan
karena sakit Batuk.
Dan semester kali ini Bill, Zerelda, dan Mavis
mendapatkan suatu musibah yang sangat menyedihkan, tetapi musibah itu membuat
mareka sadar atas sikap dan perbuatan mereka selama di tahun ketiga. Dan
akhirnya Zerelda dapat bersahabat dengan Mavis atas kegagalan mereka, serta
Bill yang sangat bangga dengan Darrell dan Nona Peters yang telah membantu
untuk merawat kuda kesayangannya, Halilintar yang sedang sakit
Hal-hal menarik dalam
novel, beserta alasannya:
Kecepatan lari Darrell ketika bermain dalam pertandingan Lacrosse.
karena jarang gadis cilik bisa bermain lacrosse dengan
ketangkasan, dan kecepatan kaki yang luar biasa seperti Darrell yang tak kenal
kata putus asa.
Karakter Nona Peters dan Bill yang sangat tergila-gila pada kuda.
karena cara mereka berbicara dengan kuda sangat halus dan lembut,
seperti berbicara dengan anak / adik sendiri.
Irene dan Belinda yang sangat pelupa.
karena saya merasa karakter ini sangat lucu, sebab jarang sekali
anak kecil sudah pikun.
Zerelda dan mavis yang mempunyai cita-cita menjadi seorang yang
terkenal.
karena karakter mereka terlalu membangga-banggakan diri,
sehingga orang lain merasa sikap mereka sangat lucu.
0 komentar:
Posting Komentar